On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog

On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog - Hallo sahabat iPLANET POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Belajar SEO, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog
link : On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog

Baca juga


On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog

Ketemu lagi dengan Mas Yoga di pembelajaran SEO ini. Sebelumnya kita sudah belajar di BAB 1 tentang konsep-konsep dasar blog. Selanjutnya kita akan menuju ke BAB 2 yaitu tentang "On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog".
Bagi yang belum membaca BAB 1, silahkan dikunjungi terlebih dahulu sebelum pindah ke BAB 2.

Baca juga BAB 1 : KONSEP DASAR SEO
On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog

BAB 2 : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog (On Page SEO)

On-page SEO adalah faktor-faktor yang menentukan teroptimasi atau tidaknya blog/website sobat terhadap search engine dari isi blog/website sendiri.
Saya ndak tahu maksudnya? Artinya, sobat akan melakukan optimasi di dalam blog/website sobat sendiri.
Optimasi on-page bertujuan agar search engine mengetahui apakah blog/website sobat memang relevan/sesuai dengan apa yang dicari oleh user pembaca? Atau benar-benar memiliki kualitas terbaik?
Apa benar ya? ya benar sekali, kunci utama yang dicari search engine yaitu : relevan dan kualitas.
Apa yang terjadi kalau saya tidak pakai kunci utama tersebut?
Tanpa memenuhi keduanya, mustahil blog/website sobat bisa mendapatkan peringkat 1 di search engine.
Dalam BAB 2 ini, kita akan mempelajari di bagian-bagian mana saja dalam blog/website sobat harus menerapkan optimasi on-page serta bagaimana melakukan optimasinya.
Konsep on-page SEO
Dalam SEO, konsep optimasi on-page adalah hal UTAMA dan WAJIB yang harus anda pahami.
Apakah ada selain optimasi on-page?
Iya ada, yaitu optimasi off-page. bisa di search google untuk lebih jelasnya.
Akan tetapi tanpa menerapkan optimasi on page maka akan percuma sobat melakukan strategi lainnya.
Wow, penting banget ya?
Inti dari on-page SEO yang harus dipahami sederhana. Akan tetapi sulit untuk dilakukan, apalagi buat para newbie.
Sobat akan mengoptimasi on-page blog/website supaya :
1.     Bermanfaat bagi pengunjung.
2.     Memudahkan pengunjung dalam melakukan eksplorasi.
3.     Pengunjung merasa betah di dalamnya.
4.     Mesin pencari mengerti struktur blog/website sobat.

Mas Yoga, katanya membahas optimasi untuk search engine, tapi kenapa Mas Yoga malahan fokus ke pengunjung?
Jawabannya, ini…
Search engine bisa mengetahui apakah pengunjung puas atau tidak dengan halaman yang mereka kunjungi.
Bayangkan kalau sobat mencari sesuatu di Google, kemudian masuk ke salah satu website. Ternyata isinya tidak memuaskan. Kemungkinan besar setelah sekian detik sobat akan klik tombol ‘back’ untuk mencari website lain. Benar kan?
Karena apa? karena konten artikel kurang menarik bagi si pengunjung. Disinilah fungsi on-page dibuat.
Karena Google tentunya ingin menampilkan blog/website yang memuaskan pengguna, maka blog/website sobat harus memuaskan pengunjung. Loh kan, penting banget?
Yuk kita langsung ke intinya, Inilah caranya:
Komponen Halaman Website yang Optimal
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna website. Kita akan bahas satu per satu dari setiap kategori berikut:
1.     Konten blog/website harus menarik dan relevan.
2.     Keyword
3.     Judul harus menarik pengunjung.
4.     URL yang relevan.
5.     Meta description.
6.     Media gambar yang responsive.
7.     Outbound link.
8.     Internal link.
9.     Social sharing.
10.  Kecepatan blog/website.

1. Konten dengan kualitas terbaik
Kalau sobat perhatikan, konten adalah komponen utama dalam halaman blog/website. Artinya, konten memegang peranan terbesar dalam optimasi on-page.
Bayangkan kalau diblog/website tidak ada kontennya? Apakah yang akan terjadi dengan pengunjungnya? Hilang? Menangis? atau Kabur?
Search engine sendiri juga butuh konten di setiap blog/website.
Mustahil mendapatkan peringkat 1 tanpa punya konten berkualitas.
Mas Yoga, bagaimana konten itu bisa dikatakan berkualitas?
Inilah ciri-cirinya:
1.     Memberikan manfaat maksimum bagi pengunjung.
2.     Lebih menonjol dibandingkan konten lain yang sejenis.
3.     Disimak dalam waktu panjang oleh pengunjung.
4.     Membangkitkan perasaan (kagum, terhibur, bahagia, dll.).
5.     Menyelesaikan permasalahan pengunjung.
6.     Pengunjung merasa ingin tahu dengan artikelnya.

Itulah 6 kriteria konten berkualitas diblog/website.
Kalau sobat ingin mendapatkan peringkat 1 di search engine dalam durasi yang lama, maka konten sobat sebaiknya memenuhi keenam hal itu.
Mas Yoga, konten saya udah berkualitas? tetapi kenapa blog/website saya masih tidak berada diperingkat 1 mbah Google?
Perlu sobat ketahui juga kalau Google secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka tidak menyukai konten yang :
1.     Kurus (thin), dengan kata lain tidak berbobot.
2.     Tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca.
3.     Tidak original.
4.     Membuat pembaca frustrasi (karena kualitasnya rendah).
5.     Artikel membosankan.

Kalau konten sobat masuk ke dalam salah satu kategori di atas, maka akan sangat sulit mendapatkan peringkat yang tinggi di search engine.
Parahnya, konten seperti itu beresiko penalti (Google Sandbox).
Google dan search engine lain secara aktif memperbaharui algoritma-nya. Semakin ke depan, mereka akan semakin memahami kualitas dari sebuah konten.
Maka, berhati-hatilah dalam menerbitkan konten bagi blog/website sobat.
2. Keyword yang populer dan tepat sasaran
Coba ingat kembali terakhir kali ketika sobat menggunakan Google…sobat menulis beberapa kata sebagai keyword-nya.
Kemudian Google menampilkan hasil yang berkaitan dengan keyword tadi. Semakin relevan dengan keyword, semakin tinggi peringkatnya.
Jadi, mengoptimasi halaman berarti mengoptimasi keyword.
Setiap halaman di blog/website sobat harus dioptimasi paling tidak untuk 1 kata kunci.
Mas Yoga cara memasang keyword yang benar itu dimana?
Dengan menyertakan keyword dalam halaman blog/website sobat. Tepatnya di dalam konten, di judul, dan di URL blog/website sobat.
Dengan kita memasang keyword di blog/website, search engine dan pengunjung akan langsung memahami apa isi dari halaman blog/website sobat.
Mas Yoga, saya udah memasang keyword tepat sasaran tapi kenapa saat di search google tidak muncul konten blog/website saya?
Oh iya, satu hal lagi…
Sobat harus memahami apa maksud di balik sebuah keyword yang sobat buat.
Sebagai contoh : seseorang melakukan pencarian di Google dengan keyword “buat blog ”.
Saya ndak paham maksudnya?
Maksudnya, Apakah dia ingin membaca artikel cara membuat blog ataukah dia ingin membuat blog? Google juga paham dengan hal ini.
Sehingga Google akan menampilkan halaman artikel cara membuat blog. Karena lebih dominan dan tidak membingungkan. Maka dari itu, mustahil bisa mendapatkan peringkat tinggi apabila sobat membuat artikel tentang buat blog.
3. Judul halaman yang mengundang klik
Cara termudah untuk mengoptimasi judul yaitu dengan menyertakan keyword utama yang sobat incar.
Misalnya keyword “belajar SEO”, maka judulnya mengandung kata “belajar SEO”. Bukan itu saja, yang terpenting dalam judul bukan optimasi keyword, tapi optimasi terhadap ketertarikan manusia.
Apabila judul yang sobat buat mampu menarik banyak pengunjung, maka peringkat blog/website sobat akan naik.
Masih tidak paham maksudnya? Logikanya begini :
Misalkan ada 2 blog/website yang bersaing, di peringkat 1 dan 2 di mbah Google.
Ternyata peringkat 2 lebih banyak mendapatkan pengunjung daripada peringkat 1. Karena judul yang dia buat lebih menarik dan berkualitas, sehingga banyak di klik pengunjung.
Google ingin mengutamakan hasil terbaik, maka website di peringkat 2 akan dinaikkan ke peringkat pertama. Karena peringkat 2 lebih banyak di kunjungi dan tentunya judul yang berkualitas dan menarik visitor.

Udah paham? Masuk akal-kan ? jika masih belum jelas, silahkan dilihat gambarnya.


on page seo google
Karena judul adalah elemen halaman yang paling pertama dibaca di hasil pencarian, maka dengan mengoptimasi judul jumlah klik bisa bertambah. Dan semakin banyak konten-konten sobat terpampang di peringkat 1 search engine.
4. URL yang singkat dan deskriptif
Kok URL juga penting?
Meskipun pengaruhnya tidak besar, tapi URL yang mengandung keyword dapat mempengaruhi peringkat blog/website sobat di hasil pencarian. Tidak percaya? ataukah tidak mengerti maksudnya?
Berikut ini contoh URL yang tidak baik. Hindari penggunaan URL seperti ini ya sobat.

blog-masyoga.blogspot.com/2016/08/blog-p.html. URL apaan itu? tidak SEO sekali.
Jadi, URL yang bagus selalu relevan/sesuai dengan apa isi dari artikel yang sobat buat.
Sebagai contoh :
  • Halaman tentang ‘belajar SEO’ > domain.com/belajar-seo/
  •  Halaman produk ‘Lenovo’ > domain.com/laptop/lenovo/
Buatlah URL yang mendeskripsikan konten, lebih baik lagi kalau mengandung keyword utama. Jadi URL blog/website sobat jangan dianggap remeh fungsinya.
5. Meta description yang deskriptif dan mengundang klik
Meta description adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian :
Meta description sebetulnya tidak mempengaruhi rangking halaman sobat.
Selain itu, juga tidak selalu muncul di hasil pencarian. Karena Google sekarang lebih sering menggunakan kalimat di dalam konten sebagai deskripsi halaman.
Meskipun demikian, tidak ada salahnya bagian ini dioptimasi. (lagipula cepat dan menghemat waktu proses pemasangannya).
Dengan meta description yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi blog/website sobat akan semakin tinggi.
Seperti logika tadi, Semakin konten yang berkualitas = semakin banyak pengunjung
semakin banyak klik dari manusia = semakin baik peringkatnya.
6. Gambar berkualitas tinggi dan berukuran optimal
Bayangkan sebuah halaman blog/website yang 100% isinya teks, pasti sangat membosankan. Maka dari itu, gambar dan/atau video merupakan nilai tambah.
Anehnya, banyak yang beranggapan gambar justru merugikan dan menambah bobot blog/website.
Itu tidak benar sobat.
Tidak ada kerugian dalam menggunakan multimedia dalam konten. Kecuali, apabila jumlahnya sangat banyak sehingga membuat komputer pengunjung website sobat macet. Sehingga pengunjung merasa tidak nyaman. Atau apabila tidak ada kaitannya dengan konten.
Terus apa yang harus saya lakukan supaya pengunjung tidak bosan dengan artikelnya?
Ini adalah beberapa tips dari Mas Yoga :
1.     Gunakan gambar yang berhubungan dan menjelaskan konten.
2.     Gunakan tipe ekstensi yang tepat agar ukuran file tidak membengkak.
3.     Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan.
4.     Kompres gambar supaya optimal.
5.     Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar.
6.     Tambahkan atribut title juga saat memasukkan gambar ke konten.

7. Referensi berupa link ke website lain
Poin ini sangat penting terutama bagi blog/website baru.
Google, sebagai pusat informasi tentunya ingin menyediakan konten-konten yang terpercaya. Agar informasinya tidak menyesatkan banyak orang.
Inilah mengapa blog/website besar lebih mudah masuk halaman pertama di search engine. Karena apa? karena reputasinya sudah terbangun sejak lama.
Nah, karena website sobat masih baru, Google menganggap isinya belum bisa dipercaya. Karena belum dipercaya, maka akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.
Disini lah link referensi bisa membantu. Link ke website lain yang reputasinya bagus dan relevan akan membuat reputasi konten sobat jadi lebih baik. 
Masih tidak paham? Begini...
Analoginya seperti ini:
Coba ambil salah satu buku non-fiksi.
Di dalam buku tersebut pasti ada daftar pustaka atau catatan kaki. Isinya informasi kutipan dari sumber lain.
Buku tanpa kutipan sumber lain akan dianggap tidak terpercaya.
8. Internal link untuk mempermudah navigasi
Ada istilah yang namanya bounce.
Bounce artinya ketika seseorang masuk ke blog/website sobat, kemudian dia langsung keluar tanpa melakukan apapun.
Kalau bounce rate dari blog/website sobat tinggi, bisa jadi karena :

  • Kualitasnya mengecewakan
  • Navigasinya sulit
Ingat lagi, website yang mengecewakan pengunjung tidak akan bisa mendapatkan peringkat  tinggi. Sehingga bounce rate bisa jadi faktor yang menunjukkan kepuasan pengunjung.
Salah satu upaya untuk menurunkan bounce rate adalah dengan memasang internal link (link antar halaman), supaya pengunjung dengan mudah berkunjung ke halaman lain dalam blog/website sobat.
9. Sharing ke social media
Saat ini Google tidak menganggap jumlah share sebagai faktor penentu peringkat di Google, tapi bukan berarti social sharing tidak penting.
Justru sebaliknya.
Social share punya dampak tidak langsung terhadap peringkat blog/website.
Ini manfaat dari social share:
1.     Tambahan pengunjung.
2.     Branding, blog/website sobat akan dikenal luas.
3.     Faktor kepuasan bertambah tinggi (kalau blog/website sobat bisa memuaskan pengunjung yang datang).
4.     Beberapa dari pengunjung akan memberikan backlink.
Dibandingkan SEO, social media akan membangun brand blog/website sobat dengan lebih cepat. Inilah yang punya efek terhadap SEO.
Ketika blog/website sobat sudah dikenal, maka orang-orang akan mencari blog/website sobat lewat Google. Dan otomatis blog/website sobat jadi branding masyarakat luas.
…karena banyak yang mencari lewat Google, artinya reputasi blog/website sobat akan dianggap bagus oleh Google.
Oleh karena itu, pasang tombol social share di blog/website sobat.
10. Kecepatan respon dan hambatan kecepatan
Website yang lebih cepat akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Peningkatan kecepatan bukan hanya untuk mesin pencari. Pengunjung juga akan jadi lebih nyaman berada dalam blog/website yang waktu loadingnya singkat.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan:
1.     Kualitas hosting yang digunakan.
2.     Jumlah file .js dan .css di <head>.
3.     Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga mengganggu pengunjung.
4.     File CSS tidak di kompress.
Perlu diingat : keberadaan gambar dan video tidak akan dianggap mengurangi kecepatan blog/website. Kecuali apabila jumlahnya berlebihan dan tidak diperlukan.
sobat bisa menguji kecepatan blog/website sobat melalui Google Page Speed Test. Segera lakukan perbaikan kalau skornya masih belum optimal.
Semoga BAB 2 ini bermanfaat buat sobat. Untuk selanjutnya kita akan menuju pembelajaran SEO yang BAB 3.
Inspirasi artikel : Panduanim.com/seo
Terima Kasih dan Sampai Jumpa. 
Jika ada kesalahan dalam penulisan kata mohon dimaafkan.


Demikianlah Artikel On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog

Sekianlah artikel On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog dengan alamat link https://iplanetpost.blogspot.com/2016/10/on-page-seo-mengoptimasi-halaman-dan.html

0 Response to "On Page Seo : Mengoptimasi Halaman dan Konten di Blog"

Posting Komentar