Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine

Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine - Hallo sahabat iPLANET POST, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Belajar SEO, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine
link : Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine

Baca juga


Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine

Selamat Datang sobat,,

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran BAB 5 yaitu tentang "Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine". Sebelumnya di BAB 4 kita sudah mempelajari "Pentingnya Content Marketing untuk Strategi SEO". 

Bagi yang belum mempelajari BAB 1 sampai BAB 4, sobat bisa pelajari terlebih dahulu sebelum menuju BAB 5.

Baca Juga : BAB 1 KONSEP DASAR SEO
Baca Juga : BAB 2 ON-PAGE SEO
Baca Juga : BAB 3 KEYWORD SEARCH ENGINE
Baca Juga : BAB 4 CONTENT MARKETING UNTUK SEO

Marilah kita lanjut untuk mempelajari BAB 5 ini.

BAB 5 Membangun Link dan Popularitas di Search Engine
Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine
Sebelumnya kita harus mengenal Off-page seo terlebih dahulu.

Mas Yoga Off-page SEO berfungsi sebagai apa?

Off-page SEO adalah usaha-usaha optimasi mesin pencari dari luar blog/website.

Mengoptimasi dari dalam blog/website, atau on-page SEO saja seringkali tidak cukup untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di hasil search engine. Terutama untuk blog/website baru yang belum punya pengunjung, kecuali jika persaingan kata kuncinya cukup rendah.

Yuk kita mengenal tentang Off-page SEO.

Mengapa Backlink Sangat Penting?
Untuk memahami pentingnya off-page SEO, Mas Yoga akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan antara search engine dan link.

Mesin pencari seperti Google memiliki sebuah bot yang bertugas untuk melakukan crawling di internet. Crawler milik Google namanya Googlebot.

Mas Yoga bagaimana proses kerja Googlebot itu sendiri?

Googlebot bergerak dari blog/website ke blog/website melalui link yang tercantum di setiap halaman blog/website. Dari data yang dikumpulkan oleh Googlebot, disusunlah index dan urutan peringkat blog/website.

Karena Googlebot menggunakan link sebagai navigasinya, blog/website yang memiliki link dari luar akan mendapat prioritas yang tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kualitas linknya, maka semakin baik pula peringkat blog/website tersebut.

Inilah mengapa link dari blog/website lain (backlink) memegang peranan penting dalam SEO.

Strategi Link Building yang salah!
Off-page SEO memiliki sisi gelap di dalamnya.

Contoh sisi gelap yang biasa di lakukan seorang blogger :

Ada orang-orang yang ingin menaikkan rangking blog/websitenya tetapi terlalu malas untuk membuat konten yang berkualitas dan melakukan pemasaran, sebaliknya mereka hanya mengandalkan link building.

Link building adalah penunjang konten blog/website, tanpa memiliki konten yang baik, sebaiknya anda jangan melakukan link building. Karena selain percuma, hasilnya bisa berupa hukuman dari Google.

Proses link building yang baik selalu berhubungan dengan pemasaran dan content marketing. Bukan melalui spamming dan penggunaan bot atau software otomatisasi.

Ada beberapa bentuk backlink yang tidak disukai oleh mesin pencari karena sering disalahgunakan.

Berikut ini beberapa di antaranya:

Bertukar link. Cara yang amat populer di era pertengahan sampai akhir 2000an, bertukar link secara langsung tidak memberikan manfaat positif lagi.

Membeli link & menggunakan jasa backlink. Membeli link memang kemungkinan bisa menaikkan rangking dengan cepat tapi biasanya tidak akan bertahan lama karena anda akan terkena hukuman dari Google.

Komentar di blog & forum. Link yang sobat dapatkan dari komentar di blog tidak memberikan manfaat yang besar, begitu pula dengan forum. Tetapi keduanya sering menjadi lahan spam.

Auto-approve link. Segala bentuk link yang tidak melalui moderasi dari pemilik blog/website. Artinya link tersebut langsung muncul ketika sobat memasukkan alamat blog/website sobat.

Menggunakan software bot. Ada beberapa software/tool yang bisa digunakan untuk mendapatkan link secara otomatis, tetapi link yang sobat dapatkan berkualitas rendah dan justru bisa merusak blog/website.

Private Blog Network. Artinya sekumpulan blog yang dimiliki oleh 1 orang yang hanya difungsikan sebagai ladang backlink ke blog/website utama mereka. Google secara aktif menghukum jaringan blog/website seperti ini.

Spam. Dalam bentuk apapun, teknik spamming tidak akan memberikan manfaat positif untuk sobat.
Link yang didapatkan dengan cara-cara di atas biasanya berkualitas rendah. Hasil maksimum yang bisa sobat dapatkan adalah peringkat tinggi dalam jangka pendek, kemudian dikenai penalti oleh Google.

Karena itu lebih baik menghindari teknik seperti ini.

Sama halnya dengan on-page SEO, kualitas sangat berpengaruh. Bahkan off-page SEO lebih sensitif terhadap kualitas.

Masih tidak paham?

Maksudnya seperti ini.

Walaupun sobat memiliki website dan konten yang baik, kalau sobat melakukan optimasi off-page yang melanggar seperti teknik di atas maka sobat tidak akan terhindar dari hukuman.

Karena pentingnya link building, maka panduan lebih lanjut untuk mendapatkan link yang berkualitas akan dibahas dalam bab selanjutnya.

Hubungan Antara Konten dan Backlink
Konten = on-page, backlink = off-page. Apa ada hubungan antara konten dan backlink?

Sangat ada. 

Berikut ini kutipan dari Bing.

If the value that you have worked so hard to instill in your site is evident to them, they will assist their own customers by linking back to your site. That, my friend, is the essence of link building.

Mas Yoga, saya tidak maksud dengan artinya?

Kira-kira artinya seperti ini sobat,
Kalau website anda memang memiliki value (nilai) dan value ini terlihat oleh orang lain, maka mereka akan dengan senang hati memberikan link kepada anda. Inilah esensi dari link building.

Untuk memberikan value, maka sobat harus memiliki konten yang berkualitas. Untuk memperlihatkan value ini kepada orang lain, sobat harus melakukan pemasaran konten.

Jadi content marketing adalah “sumber” backlink utama bagi sobat.

Hubungan Social Media dan Off-page SEO
Efek social media terhadap SEO merupakan perdebatan yang belum ada akhirnya.

Hubungan Social media dan off-page SEO

Sebagian orang bilang berpengaruh, sebagian lagi bilang hanya Google+ yang berpengaruh, sisanya bilang sama sekali tidak berpengaruh.

Mas Yoga, sebenarnya pentingkah social media marketing?

Sangat penting sobat.

Meskipun tidak ada hubungannya dengan SEO. Social media adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan blog/website sobat kepada orang banyak.

Seperti yang dibahas tadi, selain memiliki konten yang berkualitas sobat juga harus memperlihatkan konten ini kepada orang lain. Maka dari itu social media merupakan tempat yang tepat untuk ini.

Ketika orang lain melihat konten sobat, dan tertarik, mereka bisa jadi akan kembali merekomendasikan sobat kepada orang lain dengan share, like, dan sebagainya.

Faktor Rangking Off-page SEO
Off-page SEO adalah permainan popularitas blog/website. Dalam menentukan popularitas suatu blog/website, Google menggunakan berbagai faktor.

Kita sudah tahu bahwa backlink adalah faktor yang utama dalam off-page SEO. Tapi tidak sembarang backlink memberikan dampak positif.

Kok bisa ya?.

Berikut ini merupakan faktor penentu rangking dari luar blog/website.

1. Kualitas Backlink
Backlink yang berkualitas memberikan pengaruh yang jauh lebih kuat daripada yang tidak berkualitas. Tapi apa yang menentukan kualitas backlink?
  • Reputasi website
  • Keaktifan website
  • Kesamaan topik
  • Penempatan backlink dalam website
  • Dofollow & nofollow
  • Kesamaan bahasa
  • Umur backlink
Mengenai penempatan, backlink yang memiliki kualitas terbaik ditempatkan di dalam teks. Istilahnya contextual link.

Ini karena Google membaca apa isi teks yang mengelilingi link tersebut dan memutuskan dalam konteks apa link tersebut dipasang. Akibatnya, blog/website sobat akan mendapatkan poin untuk keyword tersebut.

2. Anchor Text dalam Backlink
Anchor text yang digunakan dalam link dibaca oleh mesin pencari sebagai kata kunci. Blog/website sobat mendapatkan poin ekstra dalam teks yang digunakan sebagai anchor.

Namun demikian, penggunaan anchor yang sama berulang-ulang tidak akan memberikan dampak positif lagi.

Perlu sobat ketahui apabila dalam 1 halaman terdapat 2 link menuju blog/website sobat dan keduanya memiliki anchor yang berbeda, maka Google menggunakan anchor pertama.

Masuk akal kan? 

3. Jumlah Backlink
Semakin banyak backlink yang sobat dapatkan, semakin baik untuk blog/webiste sobat.
Akan Tetapi tidak hanya itu sobat.

Kuantitas harus sejalan dengan kualitas. Kalau sobat hanya mendapatkan backlink dari blog/website yang tidak memiliki reputasi, ini tidak terhitung sebagai faktor positif.

4. Keragaman Backlink
Ada beberapa jenis backlink, salah satunya yang disebutkan tadi yaitu contextual link. 

Selain itu masih ada lagi seperti blog comment, profile, bio, widget, advertorial, directory, dsb.

Terlalu banyak menggunakan satu jenis backlink tidak akan memberikan efek yang optimal.

Secara logika, kalau kita mendapatkan backlink secara alami maka jenis backlink akan beragam. Inilah mengapa mesin pencari menggunakan keragaman sebagai faktor.

5. Reputasi Sosial
Google bisa memahami sentimen dalam setiap komentar. Artinya setiap kali blog/website sobat muncul kemudian muncul komentar negatif dari orang lain, akan berdampak buruk.

Sehingga dapat merugikan blog/website sobat. 

Berhati-hatilah dalam melakukan komentar ke orang lain.

Demikian pula sebaliknya dengan sentimen positif yang berdampak positif.

6. Aktivitas Sosial
Blog/website yang aktif dalam blog/website sosial seperti sosial media dan jejaring sosial berarti populer.

Aktivitas sosial suatu blog/website dapat dilihat salah satunya dengan alat ukur berupa jumlah share ke jejaring sosial. Tapi ingat lagi dengan sentimen positif dan negatif.

7. Faktor Personal Pengguna
Sejak Google menerapkan personalized search, hasil pencarian dalam keyword yang sama bisa berbeda untuk masing-masing akun Google.

Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
  • Pernah-tidaknya pengguna mengunjungi suatu blog/website.
  • Tingkat kepuasan pengguna terhadap suatu blog/website.
  • Negara dan bahasa.
  • Apakah suatu blog/website pernah di-share oleh temannya.
Perlu sobat ketahui bahwa mesin pencari tidak pernah mengeluarkan daftar resmi faktor yang berpengaruh terhadap peringkat, karena itu faktor-faktor di atas didapatkan secara empiris.

Inspirasi Artikel : panduanim.com/seo

BAB 5 sudah selesai sobat,, Selanjutnya kita akan mempelajari BAB 6 yaitu tentang Link Building. Semoga BAB 5 ini bermanfaat bagi sobat, Terima kasih sobat.

Penulisan artikel ini berasal dari sumbernya, akan tetapi Mas Yoga benar-benar melakukan pembelajaran dan menulis ulang dalam proses pembuatan artikel.

Mohon Maaf jika ada kesamaan maupun kesalahan dalam penulisan kata. Semoga sobat dapat belajar SEO lebih giat lagi.

Terima Kasih dan Sampai Jumpa.
Tunggu updetan selanjutnya.


Demikianlah Artikel Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine

Sekianlah artikel Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine dengan alamat link https://iplanetpost.blogspot.com/2016/11/pentingnya-off-page-seo-untuk-membangun.html

0 Response to "Pentingnya Off-Page SEO untuk Membangun Link dan Popularitas di Search Engine"

Posting Komentar